Satpol PP Hajar PKL, Mata Korban Nyaris Buta
Kamis, 11 Oktober 2012 – 14:23 WIB
Dia menceritakan, sehari sebelum pemukulan, istrinya yang tengah berjualan bensin didatangi oleh petugas Satpol PP. Dengan alasan dianggap melanggar tata tertib Perda, rombong milik La Angga diangkut beserta isinya. “Saya cuma mau menanyakan soal itu, memang saya emosi mukul pintu mobil tapi kok malah memukuli saya seperti pelaku kejahatan. Apakah benar cara seperti itu,” protes La Angga.
Baca Juga:
Akibat amukan emosi petugas, bagian mata korban terlihat luka parah dan mengucurkan darah segar. “Ndak ada yang nolong pak, saya dipukuli tangan kosong, nggak tahu kenapa mata saya sampai berdarah begini mungkin terkena cincinnya,” kata dia.
Tidak terima dengan kasus ini korban pun akhirnya melaporkan kasus tersebut kepada polisi. Dengan harapan korban mendapatkan perlakuan yang adil atas sikap arogan oknum petugas Satpol PP. ”Saya minta keadilan saja, kenapa saya diperlakukan seperti ini,” tuntut korban.
Secara terpisah, menanggapi kejadian tersebut Kepala Seksi Operasional (Kasi Ops) Satpol PP, Subardiyono membenarkan perihal adanya oknum anggota Satpol PP yang melakukan penganiayaan terhadap warga.” Memang anggota saya, namun ini dilakukan karena dipicu tindakan warga yang menggedor mobil patroli kami,” terang Subardiyono.
BALIKPAPAN - Hanya gara-gara menanyakan perihal lapaknya yang digaruk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) seorang pedagang kaki lima (PKL)
BERITA TERKAIT
- Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Di Balik Dinding Sekolah yang Nyaris Roboh, Ada Asa dan Gizi dari Polres Inhu
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Aksi Polisi Seberangi Sungai Sambil Bawa Laras Panjang Saat Tangkap Perusak Hutan Lindung di Riau
- Mulai 4 Februari, 80 Puskesmas di Kota Bandung Siap Layani MCU Gratis