Satpol PP Menuntut Masuk Formasi PPPK
jpnn.com, SERANG - Kecewa tidak masuk dalam formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), 96 honorer Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengepung Pusat Pemerintahan (Puspemkot) Kota Serang, Banten, Senin (24/5).
Kedatangan puluhan personel Satpol PP ke Puspemkot Serang sekira pukul 08.00 WIB, mereka mendatangi Kepala Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Serang Ritadi B Muhsinun.
Tak puas mendengarkan penjelasan, Satpol PP mendatangi Setda sekira pukul 09.00 WIB dan ditemui Sekretaris Daerah (Sekda). Usai itu, pukul 10.00 WIB mereka berkumpul di lapangan Puspemkot Serang.
Koordinator Angkatan I Honorer Satpol PP Kota Serang Acep Suharatman mengatakan, kedatangan kami kesini untuk keadilan. Dari total 402 formasi PPPK tidak memasukkan Satpol PP.
“Formasi kami (Satpol PP) tidak ada. Padahal yang mengusulkan formasi ke pemerintah pusat itu Pemkot Serang,” ujar Acep usai bertemu Sekda.
Kata dia, saat ini 96 personel Satpol PP Kota Serang angkatan I masih berstatus tenaga honorer. Sehingga, wajar apabila pihaknya meminta penjelasan kepada BKPSDM dan Sekda.
“96 yang lebih dari 12 tahun mengabdi. Kami berharap secara bertahap bisa di-acc menjadi PPPK,” katanya.
“Kami tak berharap menjadi CPNS (ASN), karena usia kami rata-rata sudah 35 tahun ke atas. Kami berharap di PPPK. BKPSDM Jangan memberikan janji manis terus,” kata Acep. (radarbanten)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Puluhan Satpol PP memprotes tidak masuk formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Ada Honorer Putus Kontrak Lolos Seleksi PPPK 2024, BKPSDM Kecolongan, Begini Ceritanya
- Honorer & ASN PPPK Desak Tambahan Gaji 2 Juta untuk Semuanya, Jangan Hanya Guru
- Selamat, 9.532 Orang Lulus Seleksi Administrasi P3K di Bekasi
- Pernyataan Terbaru Wakil Mendikdasmen soal Kesejahteraan Guru Honorer
- Jangan Ada Lagi Cerita Gaji Guru Honorer Kurang Manusiawi
- Honorer Calon PPPK 2024 Dinyatakan MS Disanggah OPD, Ada yang TMS karena Hal Sepele, duh!