Satpol PP Mojokerto Ngotot Bersenpi
Selasa, 13 Juli 2010 – 03:15 WIB
""Jika pun ada tugas, lakukan secara persuasif dulu. Jangan lakukan tindakan yang represif dan berlebihan," terangnya. Selain belum membutuhkan senjata, keberadaan Satpol PP Kota Mojokerto kondisinya maupun situasi keamanannya cukup berbeda dengan daerah lain.
Potensi pelanggaran perda atau aturan pemerintah daerah tidak terlalu tinggi. Semisal sampai menyebabkan konflik keamanan antara masyarakat dengan pemerintah yang berarti. ""Kondisi SDM masyarakat Mojokerto selama ini kami melihat sudah cukup dewasa. Artinya, bila ada pelanggaran perda cukup diajak ngomong atau dialog dulu," imbuhnya. (ris/aj/jpnn)
MOJOKERTO - Kendati diganjal Komisi I (Pemerintahan) DPRD Kota Mojokerto, keinginan Satpol PP Kota Mojokerto untuk menggenggam pistol masih tetap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah