Satpol PP Pastikan Ruang PKL Bebas dari Premanisme

jpnn.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mulai menata kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (22/12).
Dalam penataan itu, Pemprov DKI menyediakan ruang dan 400 tenda agar pedagang kaki lima yang berada di trotoar depan Stasiun Tanah Abang bisa tetap menjalankan usahanya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta Yani Wahyu mengatakan, penyediaan ruang dan tenda tersebut bebas dari pungli atau premanisme.
"Terkait dengan PKL ini sejumlah 400 kios, sudah disiapkan tempat untuk PKL. Jadi tidak ada lagi nanti yang namanya preman, kalau memang ada preman nanti kami bersama polisian yang akan melakukan penindakan," kata Yani di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan penataan kawasan Tanah Abang tersebut tidak dilakukan dengan mengusir PKL.
Pemprov DKI justru ingin memberikan kesempatan kepada para PKL untuk tetap menjalankan usaha mereka.
"Mereka akan ditempatkan dan diberikan tenda gratis," tandas Anies. (tan/jpnn)
Pemprov DKI justru ingin memberikan kesempatan kepada para PKL untuk tetap menjalankan usaha mereka.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Tegas, Bea Cukai Sidoarjo dan Satpol PP Mojokerto Sita 10 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Bea Cukai Sita 12 Ribu Batang Rokok Ilegal Lewat Operasi Bersama di Cilacap
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Instruksi Gubernur Jabar, Satpol PP Kota Bandung Tertibkan Baliho Idulfitri
- Honorer Lulus PPPK 2024 Disambut secara Khidmat, Lihat Itu
- Viral Es Krim Mengandung Alkohol di Surabaya, Aparat Bertindak!