Satpol PP Razia Cegah Penularan HIV/AIDS
jpnn.com, GRESIK - Ancaman penularan virus HIV/AIDS muncul dari keberadaan warung remang-remang di sudut Kota Santri, Gresik, Jatim.
Sebagian warung dipergoki menyiapkan perempuan penghibur. Saat dirazia, sebagian cepat-cepat kabur. Mereka dicurigai menjadi penyebar virus.
Polisi Pamong Praja (Pol-PP) Gresik menggiatkan operasi untuk mencegah penularan virus HIV/AIDS.
Selama sepekan ini tujuh perempuan telah diamankan. Mereka diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK). Bekerja melayani lelaki hidung belang.
Kepala Dinas Pol PP Abu Hasan menyatakan selama sepekan telah menyisir beberapa sudut kota.
Mulai Banjarsari, Kecamatan Cerme, hingga Samaleak, Kecamatan Kedamean. ''Dari operasi itu, ada tujuh perempuan yang kami amankan,'' ujarnya.
Mereka langsung digiring ke kantor pol PP di Jalan dr Wahidin Sudirohusodo. Satu per satu dicecar pertanyaan, apa pekerjaan sesungguhnya.
Pramusaji, sekadar penghibur, atau PSK. Setelah itu, mereka menjalani pemeriksaan kesehatan.
Satpol PP menggiatkan operasi razia pekerja hiburan malam untuk mencegah penularan virus HIV/AIDS.
- Hasil Survei, Pria Lebih Tertarik Pakai Kondom Tipis Tanpa Tip, Okamoto Solusinya
- Hadir dengan Wajah Baru, Layanan Jak-Anter Beri Kemudahan Bagi Klien ODHIV
- Satgas MTF TNI Konga XVIII-O UNIFIL Terima Pembekalan dari UN Counselor
- Saga Ajak Ratusan Nelayan Makin Peduli pada Kesehatan lewat Penyuluhan
- Lestari Moerdijat Ajak Semua Pihak Dorong Pemenuhan Hak Perempuan di Lingkar HIV
- Belasan Wanita Terjaring Razia Satpol PP Padang