Satpol PP Tertibkan Barang Berbau Politik Dalam CFD
jpnn.com - JAKARTA - Satpol PP DKI akan menindak tegas warga yang menyampaikan pesan berbau politik saat car free day (CFD). Caranya ialah merampas atau menertibkan alat peraga yang dipakai warga.
Kepala Satpol PP DKI Kukuh Hadisantoso mengatakan, perampasan alat peraga dilakukan agar masyarakat bisa memahami tujuan utama diselenggarakannya car free day dan tidak mengulang tindakan serupa.
"Bila masyarakat mau mengadakan gerak jalan silakan, tapi sekali lagi saya tegaskan, car free day bukan ajang untuk dukung mendukung sosok politik tertentu," kata Kukuh, Selasa (1/9).
Menurut Kukuh, penindakan tetap dilakukan terhadap gerakan politik yang mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada saat CFD. "Pak Gubernur memerintahkan, walaupun gerakan politiknya mendukung beliau, harus disikat. Kalau kata beliau harus disikat walaupun dukung beliau, ya saya sikat," ucap Kukuh.
Selama CFD, Satpol PP menurunkan 200 personel untuk menjaga keamanan. Terbatasnya jumlah personel menyebabkan Satpol PP tidak bisa sepenuhnya mengawasi aktivitas masyarakat di sepanjang jalan. Karenanya, Kukuh mengimbau warga melaporkan jika menemukan pelanggaran.
"Tidak semua kegiatan di car free day itu terdaftar. Ada yang spontan beraksi, tiba-tiba menyuarakan dukungan tertentu," ujar Kukuh. (gil/jpnn)
JAKARTA - Satpol PP DKI akan menindak tegas warga yang menyampaikan pesan berbau politik saat car free day (CFD). Caranya ialah merampas atau menertibkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS