Satpol PP Tidak Beri Ampun PKL di Kawasan Monas
jpnn.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santoso, geram terhadap kenekatan pada pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Monumen Nasional.
Kukuh mengancam tak akan memberi ampun kepada PKL yang tidak mengindahkan aturan yang dikeluarkan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Hari ini, Kukuh mengumpulkan seluruh petugas Satpol PP di halaman Balai Kota. Ini adalah pra kondisi sebelum mereka menertibkan PKL nakal yang nekat berjualan di Monas.
"Ulah PKL di Monas sudah sangat keterlaluan. Mereka sepertinya tidak lagi takut pada para penegak hukum. Tidak takut lagi pada hukum. Jadi mereka harus diberikan peringatan keras," kata Kukuh seperti yang dilansir RM Online (Grup JPNN.com), Sabtu (2/8).
Ia juga mengecam keras sikap PKL yang merusak pagar Monas agar bisa masuk ke area itu. Bahkan ada PKL yang mencuri di Monas. Kukuh akan memberi hadiah kepada petugas yang berhasil menangkap PKL yang menjebol pagar Monas.
"Pagar bukan hanya dijebol, dirusakkan, tetapi juga dicuri, dibawa lari. Ini kan sudah kelewatan. Jadi petugas yang bisa menangkap pelaku penjebolan dan perusakan pagar Monas, saya kira patut diberi penghargaan," katanya. (rmo/jpnn)
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santoso, geram terhadap kenekatan pada pedagang kaki lima (PKL) di kawasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS