Satria Bayangkara, Pembuat Visual Effect yang Sukses di Malaysia
Terinspirasi Star Wars, "Keracunan" Avatar
Kamis, 26 Januari 2012 – 01:10 WIB

Satria Bayangkara. Foto : Dhimas Gnanjar/Jawa Pos
Padahal, satu detik film membutuhkan 25 frame gambar. Bisa dibayangkan, bagaimana jelimetnya tim yang terdiri atas belasan orang Indonesia itu membuat efek.
Satria lantas membuka iPad. Dia memutar beberapa scene yang menjadi tugasnya di film besutan Yusry Abd. Halim tersebut. Dalam layar selebar 10 inci itu, terlihat Merong sedang menaiki tangga di pinggir pantai.
Dari atas terlihat puluhan perkemahan dan kapal layar yang bakal dipakai untuk berperang. Tugas Satria adalah memperbanyak kemah dan kapal yang sebenarnya berjumlah beberapa buah.
Satria juga membuat properti yang minim menjadi "wah?. Tantangan terbesar dari tugas Satria adalah membuat visual itu menjadi senyata-nyatanya. "Membuat sesuatu yang tidak bisa di-shoot kamera jadi masuk," tuturnya.
Hikayat Merong Mahawangsa berjaya di ajang Festival Filem Malaysia (FFM) 2011. Siapa sangka, salah seorang tokoh kreatif di balik film tersebut adalah
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu