Satria Bayangkara, Pembuat Visual Effect yang Sukses di Malaysia

Terinspirasi Star Wars, "Keracunan" Avatar

Satria Bayangkara, Pembuat Visual Effect yang Sukses di Malaysia
Satria Bayangkara. Foto : Dhimas Gnanjar/Jawa Pos
Padahal, satu detik film membutuhkan 25 frame gambar. Bisa dibayangkan, bagaimana jelimetnya tim yang terdiri atas belasan orang Indonesia itu membuat efek.

 

Satria lantas membuka iPad. Dia memutar beberapa scene yang menjadi tugasnya di film besutan Yusry Abd. Halim tersebut. Dalam layar selebar 10 inci itu, terlihat Merong sedang menaiki tangga di pinggir pantai.

Dari atas terlihat puluhan perkemahan dan kapal layar yang bakal dipakai untuk berperang. Tugas Satria adalah memperbanyak kemah dan kapal yang sebenarnya berjumlah beberapa buah.

 

Satria juga membuat properti yang minim menjadi "wah?. Tantangan terbesar dari tugas Satria adalah membuat visual itu menjadi senyata-nyatanya. "Membuat sesuatu yang tidak bisa di-shoot kamera jadi masuk," tuturnya.

 

Hikayat Merong Mahawangsa berjaya di ajang Festival Filem Malaysia (FFM) 2011. Siapa sangka, salah seorang tokoh kreatif di balik film tersebut adalah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News