Satria Bayangkara, Pembuat Visual Effect yang Sukses di Malaysia

Terinspirasi Star Wars, "Keracunan" Avatar

Satria Bayangkara, Pembuat Visual Effect yang Sukses di Malaysia
Satria Bayangkara. Foto : Dhimas Gnanjar/Jawa Pos
Portofolio pria yang kini memilih untuk bersolo karir itu dalam membuat visual effect cukup banyak. Kebanyakan memang film Malaysia. Sebab, Satria memang mengawali karir di negeri jiran tersebut.

 

Semua berawal dari undangan temannya pada pertengahan 2008. Sang teman bekerja membuat visual effect film Magika dan Hikayat Merong Mahawangsa. Mereka butuh media artis. Satria yang lulus dari ITB langsung menyanggupi tawaran untuk berkarir di Malaysia.

 

Begitu tiba di Kuala Lumpur, Satria membuat opening sebuah film. Lantas, berlanjut ke materi film seperti yang berhasil dimenangi bersama timnya. "Ada film Hollywood judulnya Deadline. Sempat ikut ngerjakan visual effect-nya juga," tuturnya.

 

Satria mengungkapkan, ilmu di bangku kuliah hanya mengajarkan estetika atau keindahan. Sedangkan ilmu membuat efek dia pelajari sendiri secara otodidak. "Teknis tidak diajari, hobi yang membuat saya bisa seperti ini," ungkapnya.

 

Hikayat Merong Mahawangsa berjaya di ajang Festival Filem Malaysia (FFM) 2011. Siapa sangka, salah seorang tokoh kreatif di balik film tersebut adalah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News