Satria Muda Kalah di Gim ke-2, Biang Keladinya Semoga Bisa Segera Ditangani
Sayang, pelatih kepala Pelita Jaya Octaviarro 'Ocky' Tamtelah itu bergantian meminta time-out untuk menghentikan momentum lawannya.
Sejak itu, Pelita Jaya cukup mampu menjaga tingkat agresivitas serta keunggulan hingga sepanjang laga.
Menurut Pejic, timnya sebetulnya sempat punya kesempatan untuk membalikkan keadaan di awal kuarter keempat ketika Juan Laurent Kokodiputra melesakkan tembakan tripoin dan memangkas jarak hanya bersisa 54-56.
"Saya pikir kami punya kesempatan untuk bangkit di awal kuarter keempat, saat bisa memangkas jarak hanya tersisa dua poin," katanya.
"Tetapi sesudah itu kami melakukan satu kesalahan dalam pertahanan dan Hardian Wicaksono menghukum kami dengan tembakan tripoin. Saya rasa itu peluang terakhir kami membalikkan keadaan," ujar Pejic melengkapi.
Pada akhirnya, Pejic mengucapkan selamat kepada Pelita Jaya atas kemenangan gim kedua, mengingat lawannya itu bisa tampil lebih baik dan lebih agresif.
Kendati demikian, Pejic masih meyakini timnya bisa memenangkan gim ketiga dan merebut gelar juara IBL 2021.
"Mereka main lebih baik malam ini, lebih agresif dibandingkan kami, itu sangat krusial, skor jadi 1-1," katanya.
Satria Muda Pertamina Jakarta kalah di gim kedua final IBL 2021, semoga biang keladinya bisa ditangani di gim ketiga.
- Dijauhi Dewi Fortuna, Satria Muda Era Youbel Sondakh Kembali Keok dari Pelita Jaya
- IBL All Indonesian 2024: Ajang Pembuktian Pelita Jaya, Bungkam Suara Sumbang
- KUY Media Group Sukses Gelar IBL All Indonesian 2024, Pelita Jaya Juara
- Pelita Jaya Paksa Satria Muda Memainkan Game Ketiga di Final IBL All Indonesian
- Bungkam Pelita Jaya, Satria Muda Selangkah Lagi Juara IBL All Indonesian 2024
- Penantian 7 Tahun Terbayar, Pelita Jaya Juara IBL 2024