Satria Muda Tantang Aspac di Partai Puncak
Kamis, 12 Juni 2014 – 08:48 WIB
Point guard senior Faisal Julius Achmad tampil paling produktif bagi Satria Muda dengan mengemas 15 poin dan lima rebound. Amin Prihantono dan Rony Gunawan masing-masing menambah sebelas dan sepuluh poin.
Baca Juga:
Sementara di kubu Garuda, torehan poin terbanyak disumbang oleh Diftha Pratama lewat donasi 15 angka. Kapten Garuda, Wendha Wijaya mengemas double-double dalam game ini lewat kombinasi 12 poin dan sebelas assist.
Kemenangan itu membuat final ideal akhirnya terjadi. Selama ini, SM dan Aspac memang menjadi musuh bebuyutan. Keduanya merupakan tim tersukses di basket tanah air. (jos/jpnn)
JOGJAKARTA - Partai El Clasico terjadi pada final Speedy NBL Indonesia 2013/2014. Itu terjadi setelah Aspac Jakarta dan Satria Muda Britama Jakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Adu Prestasi Shin Tae Yong dan Patrick Kluivert Sebagai Pelatih, Siapa Lebih Mentereng?
- Mengejutkan, Kata Agen Soal Rumor Patrick Kluivert Melatih Timnas Indonesia
- Anak Shin Tae Yong Ungkap Rasa Kecewa, Singgung Perlakuan PSSI
- Sepak Bola RI Mulai Dipandang Dunia, Fabrizio-Media Asing Soroti Pergantian Pelatih Timnas
- Jadwal 32 Besar Malaysia Open 2025: Perang Saudara Tersaji di Sektor Tunggal Putri
- Hetifah Komisi X: Alasan Pemecatan STY Harus Dijelaskan, Biar Tidak Menimbulkan Polemik