Satu Abad Sultan HB IX, Seorang Profesional yang Demokratis dan jadi Panutan
Kamis, 12 April 2012 – 00:12 WIB

Sultan HB IX.
"Bahkan, beliau pernah bilang baru akan balik ke Jogja ketika meninggal dunia. Itu akhirnya terbukti di kemudian hari," tutur anak yang mengagumi Sultan HB IX sebagai sosok pendiam, tapi bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
Yudhaningrat berharap ayahnya bisa menjadi teladan bagi masyarakat Jogja maupun Indonesia. Dirinya juga berharap agar pada peringatan seabad HB IX tersebut, masyarakat bersedia mendoakan arwah HB IX agar bisa tenang di alam sana. "Semoga beliau mendapat tempat di sisi Allah SWT," tandasnya.
Untuk menghormati dan mengenang satu abad Sultan HB IX, berbagai acara dipersiapkan pihak keraton maupun masyarakat Jogjakarta. Ritual akan diawali dengan ziarah ke makam raja Jogjakarta pada 1940-1988 tersebut di Imogiri, Bantul, sore hari ini (11/4).
Rabu besok (12/4) puncak peringatan dilangsungkan di Pagelaran Keraton mulai pukul 11.00. Peringatan yang dipimpin langsung Sultan HB X itu khusus untuk keluarga besar keraton. Pada intinya acara itu untuk mengenang dan mendoakan almarhum.
Kamis (12/4) ini, usia mantan Wapres Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) IX genap satu abad. Berbagai acara dipersiapkan masyarakat Jogjakarta untuk
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu