Satu Alumni dengan Pelaku Bom Bali
Minggu, 19 Juli 2009 – 14:39 WIB

Satu Alumni dengan Pelaku Bom Bali
JAKARTA--Walau belum dapat mengetahui identitas pelaku peledakan bom JW Marriot dan Ritz Carlton, namun polisi memastikan ada kesamaan antara pelaku bom Bali dan bom Kuningan sebelumnya. “Dilihat dari peralatan, transistor serta bukti-bukti lain yang berhasil ditemukan di tempat kejadian peristiwa. Dianalisa, mungkin pelaku ‘satu sekolah’ dengan pelaku bom Bali dan kelompok Cilacap,” kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna, di Plaza Bellagio, Jakarta, Minggu (19/7).
Walau identik, lanjutnya, belum dapat dipastikan pelakunya merupakan Jaringan Islamiyah atau organisasi pecahannya, Mahardika Radikal. “Itu yang masih dalam penyidikan polisi,” jelasnya.
Hasil olah TKP, Nanan mengatakan, polisi juga mendapati adanya kesamaan cara merakit dan meramu bahan peledak tersebut. Namun masih terlalu dini untuk segera menyimpulkan siapa pelaku dibalik peledakan bom Kuningan II tersebut. “Kita tunggu dulu, penyidik mengembangkan bukti-bukti yang didapat di lapangan,” katanya. Walau dapat dipastikan memegang ‘handbook’ yang sama, lanjutnya, belum tentu pelakunya Jamaah Islamiah. Karena, bisa saja cara-cara tersebut ditiru atau diajarkan kepada orang lain.(lev/JPNN)
JAKARTA--Walau belum dapat mengetahui identitas pelaku peledakan bom JW Marriot dan Ritz Carlton, namun polisi memastikan ada kesamaan antara pelaku
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan