Satu Ambulans Marinir Siaga di Rumah Purnawirawan TNI Istimewa ini, Siapa Dia?
jpnn.com, BANYUWANGI - Ambulans Pusat Latihan Pertempuran (PLP) Korps Marinir 5 Baluran tampak disiagakan di sebuah rumah di wilayah Muncar Banyuwangi.
Ambulans ini lengkap dengan pengemudinya yang bersiaga. Rumah itu milik Pelda Vence Kandouw di sekitar Muncar Banyuwangi.
Dia sudah menjadi pensiunan atau purnawirawan sejak puluhan tahun yang lalu.
Ambulans ini memang sengaja disiagakan oleh Marinir untuk Pelda Vence Kandouw. Jika sewaktu-waktu butuh diantar ke rumah sakit, Pelda Vence Kandouw akan diantar dengan ambulans ini.
Pelda Vence Kandouw adalah seorang pensiunan Marinir. Dulu namanya Korps Komando (KKO-AL). Pelda Vence Kandouw menjadi istimewa karena dia menjadi salah satu prajurit yang mengangkat jenazah Pahlawan Revolusi dari sumur Lubang Buaya.
Komandan PLP Korps Marinir 5 Baluran, Letnan Kolonel Marinir Agus Wahyudi, menyatakan, Vence Kandouw yang saat ini sedang sakit harus menjalani rawat jalan ke Rumah Sakit (RS) dua kali dalam seminggu. Yakni setiap Senin dan Kamis.
"Itu bukti kepedulian kami. Beliaunya kan sebagai sesepuh KKO-AL, sesepuh marinir. Jadi itu ambulans itu untuk terapi," jelas Agus Wahyudi.
Mobil ambulans itu sudah stand by di sana rumah Pelda Vence Kandou sejak Minggu, 26 Juli 2020. Rencananya mobil ambulans itu akan ditempatkan di rumah Vence Kandouw sampai yang bersangkutan kembali sehat.
Sebuah ambulans Pusat Latihan Pertempuran Korps Marinir 5 Baluran tampak disiagakan beserta sopirnya di kediaman seorang purnawirawan TNI.
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral