Satu dari 10 Perempuan di Asia Menderita Endometriosis, Kenali Tanda & Gejalanya
Selain itu, tanda dan gejala yang juga perlu diperhatikan seperti nyeri pelvik kronik, dispareunia dalam, keluhan intestinal siklik, dan kurang subur.
"Oleh sebab itu, para wanita perlu menyadari nyeri mereka dan tidak menormalisasi nyeri berlebihan, segera periksa ke dokter," lanjutnya.
Nyeri yang dimaksud dapat berupa nyeri saat haid (dismenorea), nyeri saat berhubungan seksual (dispareunia), nyeri saat berkemih (disuria), nyeri saat buang air besar (diskezia), nyeri perut bagian bawah, serta nyeri panggul.
Selain itu, umumnya pasien endometriosis juga mengeluhkan nyeri berdenyut dan menjalar hingga ke tungkai, serta nyeri pada rektum dan adanya sensasi perut yang ditarik ke bawah.
Endometriosis juga dikelompokan menjadi endometriosis peritoneum (superfisial), kista endometriosis (endometrioma), serta deep endometriosis (lesi susukan dalam).
Namun, jangka panjang Dienogest merupakan rekomendasi kuat untuk pengobatan endometriosis.
"Dienogest dari Bayer dinilai sebagai salah satu pilihan dan rekomendasi kuat sebagai pengobatan inovatif dan efektif untuk mengatasi endometriosis tersebut," tuturnya. (esy/jpnn)
Satu dari 10 perempuan di Asia menderita Endometriosis, Kenali tanda dan gejalanya.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Dina Mariana Meninggal Dunia, Sahabat: Sudah Selesai Penderitaan Dia
- Begini Pentingnya Vitamin C bagi Anak saat Puasa Ramadan
- Bantu Anak-Anak Belajar Puasa Ramadan, Bayer Luncurkan Redoxon Kids
- Ahli Psikologi: Penderita Endometriosis Butuh Support System
- Perempuan Wajib Tahu! Begini Penjelasan soal Penyakit Endometriosis
- Untuk Perempuan yang Merasakan Nyeri saat Menstruasi, PT Bayer Punya Solusi