Satu dari Dua Remaja yang Dianiaya Tewas, Warga Emosi Lantas Bakar Belasan Rumah
jpnn.com, BIMA - Seorang remaja asal Desa Talabiu, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima tewas dibacok orang tidak dikenal di Desa Padolo Kecamatan Palibelo, Jumat (19/6) sekitar pukul 22.30 WITA.
Sedangkan satu orang lagi temannya mengalami luka cukup serius karena kena bacok di bagian kepala belakang dan depan.
Dari keterangan sejumlah sumber, Sabtu, seusai dibacok kedua pemuda itu berusaha lari menyelamatkan diri, tetapi karena luka yang begitu parah keduanya tergeletak di jalan yang tidak jauh dari TKP.
Kedua pemuda langsung dilarikan oleh warga sekitar ke RSUD Bima untuk mendapat perawatan intensif.
Pada Sabtu (20/6), salah satu pemuda yang dibacok atas nama Arif Rahman dikabarkan meninggal dunia.
Mendengar informasi ada warga yang terluka akibat dibacok hingga meninggal dunia, memicu kemarahan warga Desa Talabiu dan mendatangi lokasi kejadian di Desa Padolo Kabupaten Bima pada Sabtu (20/6) sekitar pukul 10.00 WITA.
Warga Talabiu meminta pelaku segera diserahkan kepada pihak kepolisian. Lantaran pelaku tidak juga diserahkan, sejumlah warga Desa Talabiu langsung merusak dan melempar rumah pelaku dan sejumlah rumah lainnya.
Sejumlah warga juga membakar belasan rumah warga, untungnya masyarakat Desa Padolo sejak awal sudah mengungsikan diri ke tempat aman.
Seorang remaja asal Desa Talabiu, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima tewas dibacok orang tidak dikenal di Desa Padolo Kecamatan Palibelo, Jumat (19/6) sekitar pukul 22.30 WITA.
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Polisi Tangkap Buronan Asal Bima NTB
- Anggota Reskrim Diserang OTK, Kaki Nyaris Putus