Satu Dekade Hugo Chavez Memimpin Venezuela
Ubah Nasib Kaum Papa, Remaja DO Jadi Produser Televisi
Selasa, 03 Februari 2009 – 07:12 WIB
Sukses mengikuti program bebas buta aksara dan pelatihan TV, saat ini, Ramirez tercatat sebagai produser di salah satu stasiun televisi. Tidak puas sukses seorang diri, dia pun lantas ikut menggalakkan program-program sosial Chavez. Dia ikut sibuk menularkan ilmu-ilmu yang dimiliki kepada rekan-rekannya yang miskin. Di hari peringatan satu dekade pemerintahan Chavez kemarin (2/2) Ramirez menegaskan bahwa nasib kaum papa Venezuela bisa berubah.
Baca Juga:
Meski sukses mengubah nasib sebagian besar masyarakat miskin, Chavez tetap terus memanen kritik dari lawan-lawan politiknya. Apalagi, demi mendanai misi-misinya, musuh besar Amerika Serikat (AS) tersebut harus "menyia-nyiakan" simpanan minyak bumi negara. Saat popularitasnya menanjak di mata kaum miskin, Chavez juga harus menghadapi kenyataan bahwa angka kejahatan di negeri Amerika Selatan tersebut meningkat. Demikian juga dengan angka inflasinya.
"Selama sepuluh tahun terakhir, hanya ada satu hal yang bisa dibanggakan Hugo Chavez dan itu menjadi pertanyaan sosial. Kini, perang melawan kemiskinan menjadi agenda di setiap sektor pemerintahan," kritik Teodoro Petkoff, seorang editor surat kabar nasional. Belum lagi, fenomena polarisasi yang dia munculkan. Sejak menjabat sebagai presiden pada 2 Februari 1999, tokoh anti-neoliberalisme itu semakin menumbuhsuburkan polarisasi yang diwariskan para pemimpin sebelumnya.
Chavez selalu menyebut lawan-lawan politiknya sebagai pendukung oligarki. Sementara, dia sendiri menerapkan beberapa aturan mutlak yang lantas berbuah pergolakan politik. Salah satunya, keputusan untuk tidak memperpanjang izin penyiaran bagi stasiun-stasiun TV swasta yang kritis terhadap pemerintahannya. Dalam kurun satu dekade itu pula, Chavez menyeret Venezuela semakin jauh dari AS. Beberapa kali dia menjuluki presiden Amerika saat itu, George W. Bush, dengan istilah tidak pantas. Mulai dari keledai sampai setan.
Sepuluh tahun bukan rentang waktu yang panjang dalam perjalanan sebuah bangsa. Tapi, Presiden Venezuela Hugo Chavez berhasil menjadikan satu dekade
BERITA TERKAIT
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan