Satu Desa di Bekasi Masih Terendam Banjir Sejak Akhir Februari 2021

jpnn.com, BEKASI - Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln menyatakan hingga kini masih ada satu desa lagi di Kecamatan Babelan yang terendam banjir sejak akhir Februari 2021.
“Desa tersebut adalah Huripjaya, terletak di Kecamatan Babelan,” ujarnya.
Henri Lincoln mengatakan, banjir yang melanda Desa Huripjaya hingga kini karena disebabkan rob laut.
Adapun pada akhir Februari 2021 lalu, puluhan desa di Kabupaten Bekasi terendam banjir akibat luapan sejumlah sungai dan intensitas hujan yang tinggi.
"Untuk banjir di Kabupaten Bekasi dipastikan sudah hampir seluruhnya mereda. Tinggal tersisa di Desa Huripjaya," kata Henri dalam keterangannya yang diterima, Selasa (16/3).
Henri menjelaskan, wilayah di pesisir laut saat ini memang berisiko tinggi dilanda banjir akibat rob laut.
"Kalau keseluruhan, dengan berkurangnya intensitas (hujan) di hulu, juga pengiriman debit air yang menurun, banjir reda. Banjir yang untuk sekarang hanya dikarenakan rob saja," ujar Henri.
Menurut Henri, untuk mengatasi banjir akibat rob laut bisa dengan membangun sejumlah kanal dan tanggul.
Satu desa di Kabupaten Bekasi masih terendam banjir sejak akhir Februari 2021. Desa tersebut bernama Huripjaya terletak di Kecamatan Babelan.
- Dua Petani di Sukabumi Tersambar Petir, Begini Kondisinya
- Hujan Deras, Banjir Merendam 4 Desa di Kabupaten Bandung
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Sungai Bengawan Solo Meluap, Empat Kelurahan di Kota Surakarta Tergenang Banjir
- Banjir di Cimanggung Sumedang Berangsur Surut
- Seorang Pria Meninggal Akibat Longsor di Garut, Pemprov Jawa Barat Kirim Bantuan