Satu Desa Tak Terima Undangan Memilih

Satu Desa Tak Terima Undangan Memilih
Satu Desa Tak Terima Undangan Memilih
’’Proses demokrasi yang bersih saat ini hanya mimpi. Kecurangan terjadi di mana-mana dan ini pemilukada yang paling kotor,” ungkapnya.

Deddy menambahkan, pihaknya juga tetap menggugat pemilukada meski menang dan meminta untuk dilakukan audit di KPUD. ’’Kelemahannya, masyarakat takut menjadi saksi. Ini juga menjadi bukti kurangnya persiapan pasangan lain, sehingga menempuh cara-cara curang,” terangnya.

Sekretaris DPD PDIP Jawa Barat, Heri Mei Oloan menghimbau masyarakat untuk tetap datang ke TPS dan membawa KTP jika tidak menerima undangan pemilih. Jika perlu, kata dia proses perhitungan suara juga disaksikan masyarakat, agar lima tahun ke depan benar-benar memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.

’’Masyaraka t harus aktif, jangan sampai kecurangan yang sistematis merusak masa depan masyarakat Kabupaten Bekasi,” imbuhnya. (mot)

TAMBUN SELATAN - Pemungutan suara Pemilukada Kabupaten Bekasi, satu Desa Mekarjaya, Kedungwaringin, warganya tidak menerima surat undangan memilih.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News