Satu Dieksekusi di Kamar Mandi
Sabtu, 06 April 2013 – 13:42 WIB
Mereka terbagi ada yang tugasnya menjaga di luar Lapas dan ada yang masuk. "Ketika itu dipaksa untuk menunjukkan tempat tahanan Deky dan kawan-kawan," ucapnya.
Baca Juga:
Penjaga sambung Suding, bersikeras tidak menunjukan, kemudian dibangunkan komandan jaga bernama Margono yang rumah dinasnya di dekat lapas. "Margono saat itu berjalan dalam todongan senjata," terang dia.
Selanjutnya kata Suding, terjadi tindak kekerasan terhadap para penjaga Lapas. Dia mencontohkan ada penjaga yang giginya copot. Kemudian di pintu kedua Lapas mereka diseret. "Ada dua orang yang berada di blok sel, supaya dibuka pagar," tuturnya.
Namun kata Suding, karena tidak tahan siksaan yang diterima mereka akhirnya membuka pintu lapis kedua. Pintu itu dekat dengan blok A5 tempat Deky ditahan. Di blok itu ada 35 orang.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Syarifuddin Suding menyatakan, komisinya telah melakukan rekonstruksi terkait kasus penembakan empat tahanan
BERITA TERKAIT
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers