Satu Dokter Layani 3.500 Orang
AIPKI Upayakan Peningkatan Profesionalitas dan Etika
Kamis, 29 September 2011 – 10:49 WIB
MATARAM- Jumlah dokter yang dihasilkan sekitar 72 institusi pendidikan dokter di Indonesia mencapai 5 ribu orang per tahun. Jumlah ini dianggap masih jauh dari cukup jika melihat kebutuhan. Menurutnya, persoalan dunia kedokteran ini tidak hanya dari sisi jumlah, tapi juga dari sisi kualitas. Sehingga, peningkatan profesionalsme dokter serta etika kedokteran menjadi hal pokok yang perlu mendapat perhatian. Dan institusi pendidikan dokter diharapkan mampu memberikan pendidikan yang berkualitas kepada mahasiswa.
Saat ini, perbandingan dokter dan penduduk di Indonesia masih tinggi, yakni 1 orang dokter melayani 3.500 orang. Masih jauh dibandingkan malaysia yang sudah memiliki perbandingan yang lebih baik, yakni 1:1200.
‘’Saat ini, tidak dapat kita pungkiri, distribusi dokter spesialis masih terpusat di Kota. Sebagian besar spesialis umumnya memang lebih memilih bekerja di kota-kota besar, khususnya Jakarta,’’ kata Ketua I Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) Prof dr Ali Gufhron Mukti,Ph.D kepada wartawan di Hotel Santosa Senggigi Lombok Barat , kemarin.
Baca Juga:
MATARAM- Jumlah dokter yang dihasilkan sekitar 72 institusi pendidikan dokter di Indonesia mencapai 5 ribu orang per tahun. Jumlah ini dianggap masih
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Alexander Marwata Sebut OTT Tidak Bisa Dihilangkan
- KTKI Perjuangan Tuntut Keppres KKI Dibatalkan demi Masa Depan Profesi
- Mentorbox.id: Solusi Pelatihan Kompetensi untuk Tenaga Kerja dan Wirausaha
- KPK Pastikan Anwar Sadad Takkan Lolos dari Proses Hukum
- Usut Kasus Mafia Hukum, KPK Panggil Youla Lariwa