Satu Episode Sejarah Gerakan Kiri Minangkabau
Pulang dari Prambanan, kode pemberontakan disampaikan Sutan Said Ali.
Langkah yang diambil antara lain membentuk organisasi bawah tanah.
Maka lahirlah Sarekat Djin, Sarekat Hantu Sarekat dan Sarekat Itam.
Mestika Zed, guru besar Ilmu Sejarah Universitas Negeri Padang melansir Kolonial Verslag 1927 dalam buku Pemberontakan Komunis Silungkang 1927, menjelaskan pembentukan DO, double orgazation tersebut berdasarkan instruksi CC PKI pada akhir Maret 1926.
Yang cukup terkenal di antara organ bawah tanah tersebut adalah Sarekat Djin pimpinan Si Patai, jagoan Padang Kota yang namanya menduduki klasemen papan dalam catatan kriminal polisi kolonial.
Menurut Rusli Amran (1922-1996) seorang sejarawan-cum-wartawan, bagi Belanda, Si Patai bukan sembarang bandit.
Dia merongrong pemerintahan. Pernah mengamuk pada 1908 saat Pemberontakan Belasting di Minangkabau.
(baca: Pemberontakan Si Patai, Bandit Revolusioner Padang Kota)
DI Minangkabau, orang-orang sudah mempelajari Marxisme sejak awal Abad 20. Langsung dari kitab aslinya. Bukan terjemahan. Wenri Wanhar - Jawa Pos
- Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
- Tak Perlu Sekolah Tinggi, Inilah Kisah Penemu Listrik...
- Benarkah Ekspedisi Pamalayu Penaklukkan Jawa atas Sumatera? Ini Bukti Arkeologisnya...
- Saat Ditemukan, Candi ini Menginspirasi Belanda Membuat Kapal, Eh...Ditenggelamkan Nazi
- Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
- Obituari Ani Yudhoyono