Satu Jemaah Haji Terinfeksi Virus Flu Babi

jpnn.com, LAMPUNG - Satu jemaah haji asal Kota Metro, Provinsi Lampung berinisial HE (66) yang baru kembali dari Tanah Suci, dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah dr H Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandarlampung karena terinfeksi virus flu babi.
HE terinfeksi virus flu babi sejak berada di Mekkah saat melaksanakan ibadah haji.
"Iya pasien sedang menjalani perawatan sejak tanggal 1 September 2019. Tapi kondisinya berangsur baik," kata Humas RSUDAM Ahmad Sapri, di Bandarlampung.
BACA JUGA : Lihat nih, Gadis Cantik Ini Tidur 40 Kali Sehari, Diduga karena Suntikan Vaksin Flu Babi
Setelah diperiksa dokter di Mekkah ternyata pasien positif tertulari virus flu babi atau Mers.
"Jadi, karena sudah waktunya pulang, dari bandara langsung dibawa ke RSUDAM. Kita lakukan pengecekan kembali dan ternyata juga positif terinfeksi virus flu babi atau Mers," imbuhnya.
Dia menambahkan, pihaknya hanya meneruskan pengobatan terhadap pasien yang diketahui telah tertular virus itu sejak berada di Mekkah.
Hingga saat ini baru satu pasien yang terjangkit virus flu babi yang ditangani oleh RSUDAM.
- BPKH Distribusikan 152,4 Juta SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia
- BPKH Limited Teken Kontrak Penyediaan 2,4 Juta Porsi Makan Jemaah Selama Puncak Haji
- ASITA Serius Benahi Travel Haji dan Umrah: Lindungi Jemaah dari Praktik Tidak Sehat
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi
- Aturan Baru, Barang Kiriman Jemaah Haji Maksimal Nilainya Rp 24,5 Juta Bebas Bea Masuk