Satu Jembatan Putus dan Tujuh Rumah Warga Hanyut Diterjang Banjir
jpnn.com, PALEMBANG - Kepala BPBD Kabupaten Lahat Marjono mengatakan banjir akibat luapan air Sungai Mulak menyebabkan satu jembatan putus dan tujuh unit rumah warga hanyut di daerah tersebut.
Marjono mengatakan berdasarkan laporan sementara ada tujuh rumah di Desa Keban Agung, Kecamatan Mulak Sebingkai, yang hanyut atau berpindah posisi akibat luapan air Sungai Mulak.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya saja banyak bangunan di sana seperti kantor camat, pasar, dan rumah warga ikut terendam," katanya.
Sungai Mulak tiba-tiba meluap pada Senin sekitar pukul 04.30 WIB, menyusul hujan deras yang meliputi wilayah Kabupaten Lahat sejak Minggu malam (29/12) hingga Senin pagi.
Luapan air sungai itu membanjiri permukiman warga serta mengakibatkan Jembatan Air Mulak yang menghubungkan Kabupaten Lahat dengan Muara Enim putus.
Kerusakan Jembatan Air Mulak yang berada di antara Desa Lesung Batu dan Pengentaan di Kecamatan Mulak Sebingkai tersebut mengganggu mobilitas warga sekitarnya.
"Sementara waktu jembatan tidak bisa dilewati sama sekali, untuk alternatifnya kami belum tahu," kata Marjono.
BACA JUGA: Pelajar SMP Meninggal Usai Menerima Tendangan Saat Latihan Silat
Kepala BPBD Kabupaten Lahat Marjono mengatakan banjir akibat luapan air Sungai Mulak menyebabkan satu jembatan putus dan tujuh unit rumah warga hanyut di daerah tersebut.
- Banjir Bandang Menerjang 3 Desa di Sumberjambe Jember, Tidak Ada Korban Jiwa
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas
- Banjir Bandang Putus Akses Utama Jalur Provinsi Trenggalek-Ponorogo-Pacitan