Satu Jualan Jilbab Semua Jualan Jilbab: Milenial Perlu Inovasi

Satu Jualan Jilbab Semua Jualan Jilbab: Milenial Perlu Inovasi
Satu Jualan Jilbab Semua Jualan Jilbab: Milenial Perlu Inovasi

"Ketika mereka tidak bertanya dan ikut-ikutan, satu jualan jilbab semuanya jualan jilbab, dan lalu kita mengalami pengurangan harga."

Pria berkursi roda ini juga menyayangkan sistem pendidikan di Indonesia yang, menurutnya, belum mampu mencetak calon pemimpin global.

"Dan itu bisa dilihat dari indeks kompetitif global. Tiap tahunnya Indonesia masih berada di posisi bawah."

Kemampuan milenial ini, kata Handry, erat kaitannya dengan prospek bonus demografi Indonesia yang diperkirakan terjadi selama periode 2025-2030.

"Kalau bonus demografi masih berada di level keahlian rendah hingga menengah, maka kita masih akan menjadi obyek globalisasi. Kita tidak akan menjadi subyek globalisasi.

"Kita tidak mendapatkan manfaat maksimal dari bonus demografi kita."

Satu Jualan Jilbab Semua Jualan Jilbab: Milenial Perlu Inovasi Photo: Handry Satriago (pojok kanan) dalam sesi yang membahas prospek pertumbuhan kerja dan tantangannya di Indonesia Developmet Forum (IDF) 2019 di Jakarta (22/7/2019). (ABC; Nurina Savitri)

Karena itu, CEO yang telah berkiprah di dunia bisnis sejak lebih dari dua dekade ini mengatakan para pemangku kepentingan di sektor ekonomi Indonesia perlu mendukung dan mencetak sekolah kejuruan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News