Satu Juta Penduduk Surabaya Belum Terdaftar BPJS
jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 1.394.947 warga Surabaya belum ter-cover atau mengikuti program jaminan kesehatan nasional-kartu Indonesia sehat (JKN-KIS).
Hal tersebut diungkapkan Kepala BPJS KCU Surabaya Herman Dinata. Berdasar data dari BPJS, total penduduk Surabaya 3.100.937 jiwa. Dari jumlah tersebut, 55,01 persen atau 1.705.990 jiwa sudah menjadi peserta JKN.
BACA JUGA : Aturan Baru terkait BPJS Kesehatan: Peserta tak Bisa Seenaknya Minta Pelayanan
Herman mengatakan, targetnya, program universal health coverage (UHC) akan rampung pada Desember 2019. Saat ini BPJS masih mendata warga yang belum terdaftar dalam JKN.
"Kami sedang mengevaluasi pemadanan data," katanya. Dia menuturkan bahwa BPJS juga telah bersinergi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Organisasi pemerintah tersebut bertugas memberikan data penduduk yang belum terdaftar dalam JKN.
BACA JUGA : Pasien Peserta BPJS Kesehatan Gunakan 2 Obat Kanker Ini Harus Bayar
Menurut dia, tantangan terbesarnya adalah menyadarkan masyarakat agar mau menjadi peserta JKN. Terutama mendorong mereka untuk rutin membayar iuran JKN. Kesadaran warga untuk bergotong royong masih minim.
"Banyak warga yang hanya membayar saat sakit," tuturnya.
Tantangan terbesarnya adalah menyadarkan masyarakat agar mau menjadi peserta JKN atau BPJS Kesehatan.
- Dorong Kemandirian Farmasi Nasional, Fitofarmaka Harus Masuk JKN
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Lestari Moerdijat Minta Peran Pemda Ditingkatkan dalam Penanggulangan Kanker Payudara
- RS Hasan Sadikin Berusia 101 Tahun, Menkes Budi Titip 3 Pesan Penting Ini
- Jasa Raharja & BPJS Ketenagakerjaan Berkolaborasi Tingkatkan Manfaat JKN
- BPJS Kesehatan & Ketenagakerjaan Gratis Ahmad Ali-AKA Hilangkan Kemiskinan di Sulteng