Satu Juta Warga Bogor Hilang
Kamis, 21 Maret 2013 – 06:54 WIB
“Hasil pemutakhiran, memang ada yang beridentitas ganda di sejumlah kecamatan. Seperti Gunungputri, Klapanunggal, Cileungsi, Citeureup, dan Cibinong. Tapi kami masih memberi peluang untuk verifikasi. Memang tidak mudah merapikan data kependudukan. Negara lain saja butuh waktu hingga enam tahun. Tapi kami yakin bisa dalam beberapa tahun ke depan,” tegasnya.
Baca Juga:
Menurut Subaweh, pihaknya telah memerintahkan para camat untuk melakukan pendataan ulang dengan berpegangan pada data riil Kemendagri. Camat Citereup Bambang W Tawekal membantah di wilayahnya banyak pemegang KTP ganda. Dengan e-KTP, 180 ribu jiwa warganya dipastikan tak memegang kartu kependudukan lebih dari satu.
“Ya mana mungkin bisa memiliki KTP ganda. Karena dengan adanya e-KTP merupakan salah satu pencegahan, pemilikan ganda,” ujarnya. Diakui Bambang, belum semua warga melakukan program e-KTP karena berbagai macam alasan. Hingga kini pihaknya sedang melakukan verifikasi data.
Sementara itu, Kasi Pemerintahan Kecamatan Cileungsi, Chaerul Baehaki menerangkan, untuk data perekaman e-KTP di wilayahnya tercatat 114.946 orang di 12 desa. Namun, Kecamatan Cileungsi baru menerima 95 ribu e-KTP, sehingga 19.946 orang belum mendapatkannya.
BOGOR- Jumlah penduduk Kabupaten Bogor tak lagi sebanyak 5.295.287 jiwa. Angka kependudukan yang dirilis Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil)
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS