Satu Kamar Diisi Hingga Tujuh Jamaah
Mulai Muncul Laporan Bus Mogok
Senin, 08 September 2014 – 07:22 WIB

Satu Kamar Diisi Hingga Tujuh Jamaah
Untuk catatan plafon sewa pemondokan di Makkah yang ditetapkan pemerintah sebesar 675 riyal (Rp 2 jutaan) per jamaah. Dengan kebutuhan unit pemondokan sebanyak 115 unit dengan kapasitas 159 ribuan jamaah. Dari plafon itu, Jasin mengatakan harga 93 unit pemondokan berhasil ditekan hingga 500 riyal per jamaah. Jika dikalkulasi secara keseluruhan, terjadi efisiensi anggaran sewa pemondokan di Makkah sebesar Rp 97,3 miliar.
Sementara itu sepekan setelah kedatangan perdana jamaah haji Indonesia di Arab Saudi, sudah mulai muncul keluhan tentang bus. Dari laporan tim Media Center Haji di Madinah, menyebutkan tidak semua bus yang dipakai untuk mengangkut jamaah dalam kondisi bagus dan prima.
Kemarin ada laporan bus penjemput jamaah dari bandara Jeddah ke Madinah dari perusahaan bus Hafil, kondisinya tidak bagus. Bahkan ada dua armada bus milik Hafil yang sempat mogok dalam perjalanan dari Jeddah ke Madinah. Sehingga perjalanan yang awalnya berdurasi 5-6 jam, molor hingga 10 jam.
"Bus untuk Makkah dan Madinah bisa kita upgrade. Tetapi di sini (Jeddah, red) kita tidak bisa milah-milah," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Jeddah Ahmad Abdullah. Penunjukkan bus untuk wilayah Jeddah, masih diberikan kepada naqobah, sejenis Organda di Indonesia. Dia mengatakan bus yang sudah berhasil di-upgrade untuk rute Makkah ke Jeddah, Makkah ke Madinah, Madinah ke Jeddah, dan Madinah ke Makkah.
JAKARTA - Penyiapan akomoodasi pemondokan untuk jamaah haji Indonesia di Makkah akhirnya tuntas. Urusan ini sempat menyita waktu, karena ada perbedaan
BERITA TERKAIT
- Soal Polemik Soeharto Pahlawan, Ketum Muhammadiyah Singgung Bung Karno hingga Buya Hamka
- Mantan Komisioner KPK Duga Ada Aktor Lain di Balik Mafia Peradilan Suap Rp 60 Miliar
- Museum of Toys dan RMHC Galang Dana Pembangunan Rumah Singgah Anak Berpenyakit Kronis
- Setelah Heboh Pengadil Terjerat Kasus Suap, MA Rombak Posisi 199 Hakim
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak