Satu Kampus Terpapar Covid-19, China Tutup 5 Universitas
jpnn.com, BEIJING - Sedikitnya lima perguruan tinggi di Beijing, China, ditutup total aksesnya (lockdown) setelah 11 mahasiswa di salah satu kampus terpapar COVID-19.
Lima kampus tersebut berada di kawasan Liangxiang, Distrik Fangshan, demikian otoritas setempat, Jumat.
Semua yang berada di dalam kelima kampus tersebut dilarang keluar. Semua mahasiswa, staf pengajar, dan pegawai kampus diwajibkan melakukan tes PCR selama tiga hari berturut-turut.
Para mahasiswa Beijing Institute of Technology di kampus Liangxiang yang terinfeksi dan semua kontak dekat telah dikirim ke rumah sakit rujukan dan pusat-pusat isolasi mandiri.
Kawasan Liangxiang ditetapkan sebagai zona berisiko sedang karena lebih dari tiga orang terinfeksi dan bakal di-lockdown dalam jangka waktu 14 hari.
Sebenarnya sejak Rabu (18/5) beberapa kawasan di Beijing dibuka lagi secara terbatas dan lokasi tes PCR massal di beberapa tempat tidak beroperasi. Namun mulai Jumat siang tempat-tempat tes PCR massal kembali dibuka lagi.
Beijing kembali diserang gelombang kasus COVID-19 varian Omicron sejak 22 April. Sejak saat itu lockdown dan kontrol wilayah secara ketat diterapkan. (ant/dil/jpnn)
Meski kasus Covid-19 hanya ditemukan di satu kampus, pemerintah China memutuskan menutup operasi lima universitas di Beijng
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN