Satu Kasus Suspek Cacar Monyet di Jateng, Begini Gejalanya
jpnn.com, JAWA TENGAH - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan gejala yang dialami pasien suspek cacar monyet atau monkey pox di Semarang, Jawa Tengah.
Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengatakan pasien laki-laki berusia 55 tahun itu mengalami semua gejala klinis cacar monyet.
"Namanya sudah suspek, sudah muncul semua (gejalanya, red)," kata Syahril saat dihubungi, Kamis (4/8).
Adapun gejala cacar monyet pada masa invasi inkubasi ialah demam diikuti nyeri kepala, limfadenopati atau pembengkakan kelenjar getah bening, myalgia atau nyeri otot, dan astenia atau kekurangan energi.
Kemudian, gejala cacar monyet pada masa erupsi inkubasi ialah munculnya ruam-ruam pada bagian tubuh tertentu.
Masa erupsi inkubasi umumnya terjadi pada satu atau tiga hari setelah masa invasi inkubasi.
Sebelumnya, Syahril mengungkapkan adanya satu kasus diduga cacar monyet di Jawa Tengah.
"Bukan PPLN (pelaku perjalanan luar negeri), suspek monkey pox saat ini dirawat isolasi di rumah sakit swasta di Jawa Tengah," ujar Syahril, Rabu (3/8).
Kemenkes mengungkapkan gejala yang dialami pasien suspek cacar monyet atau monkey pox di Semarang, Jawa Tengah.
- Cacar Monyet Jadi Masalah Kesehatan Publik Utama di Afrika
- Afrika Minta Barat Kucurkan Rp 9,2 T untuk Penanganan Cacar Monyet
- RSHS Bandung Ternyata Pernah Merawat 2 Pasien Positif Mpox pada 2023, Keduanya Sembuh Total
- Dinkes Jateng Sebut Penyakit Cacar Monyet di Brebes Masih Dugaan
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Hasil Swab Warga Palembang Diduga Suspek Cacar Monyet Negatif