Satu Keluarga di Bogor Kena Covid-19, 2 Orang Meninggal, Sempat Dirawat di Depok
Jumat, 24 Juli 2020 – 09:47 WIB

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Dedie A Rachim (kanan) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Foto: ANTARA/Riza Harahap
Pada saat dirawat tersebut juga dilakukan tes usap dan hasilnya diketahui positif setelah sang bapak meninggal dunia.
Dinas Kesehatan Kota Bogor melalui Tim Lacak dari Deteksi Aktif (Detektif) COVID-19 kemudian melakukan penelusuran terhadap jejak sang bapak pernah melakukan kontak langsung dengan siapa saja.
Dinas Kesehatan melakukan tes swab kepada keluarga sang bapak tersebut dan ternyata seluruhnya terkonfirmasi positif COVID-19. Bahkan, sang anak dilaporkan meninggal dunia, pada Selasa (21/7). (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Penularan COVID-19 saat ini lebih banyak disebabkan oleh imported case yakni warga Kota Bogor yang melakukan kegiatan di luar kota atau di daerah lainnya.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Menjelang Arus Mudik Lebaran, BPH Migas Tegaskan Ketersediaan BBM di Wilayah Bogor Aman
- Begini Langkah Nyata PTPN I Dalam Mendukung Pelestarian Alam di Bogor
- Satpol PP Jabar Ungkap Tantangan Membongkar Hibisc Fantasy Puncak Bogor
- Kronologi Penerbitan Izin Hibisc Fantasy Puncak, Jaswita Kacau
- Polemik Hibisc Fantasy Puncak yang Dibongkar Dedi Mulyadi, Jaswita Buka Suara
- Soal Banjir, Adian PDIP Sarankan Kepala Daerah Jakarta, Bogor, dan Bekasi Ketemu