Satu Keluarga di Jember Positif COVID-19, Berawal dari Klaster Bea Cukai
jpnn.com, JEMBER - Jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Jember, Jatim, bertambah delapan orang.
Sehingga total warga yang terpapar virus corona di Jember hingga Jumat (12/6) menjadi 82 orang.
Dari delapan kasus baru, lima di antaranya merupakan satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan tiga anaknya.
Mereka terkonfirmasi positif COVID-19 setelah dilakukan tes cepat dengan hasil reaktif dan tes usap hasilnya positif COVID-19 pada 12 Juni 2020.
"Satu keluarga itu merupakan pasien COVID-19 ke-78, 79, 80, 81, dan 82 dengan status awal orang tanpa gejala (OTG)," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jember Gatot Triyono di Jember, Jumat malam.
Menurutnya pasien positif ke-78 terpapar virus corona dari rekan satu kantornya yang sudah terlebih dahulu terkonfirmasi positif yang menjadi pasien positif ke-31 dan masuk dalam klaster bea cukai.
"Istri dan tiga anak pasien positif ke-78 juga terkonfirmasi positif COVID-19 dengan semua status awal OTG. Mereka menjalani tes cepat dengan hasil reaktif dan hasil tes usapnya positif semuanya," tuturnya.
Ia menjelaskan tambahan kasus positif COVID-19 di Jember sebanyak delapan orang, sehingga total warga yang terpapar virus corona di Jember menjadi 82 orang.
Satu keluarga di Jember, Jatim, dinyatakan positif COVID-19, yang berasal dari klaster bea cukai.
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Khofifah Dinanti untuk Lanjut Pimpin Jatim 2 Periode, Masyarakat Sudah Rasakan Banyak Manfaat
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- Jadikan Jatim Tetap Aman, Khofifah-Emil Didoakan Kiai NU Meraih Kemenangan
- Usut Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK Periksa Sejumlah eks Anggota DPRD
- Gus Syaikhul Ali Sebut Coblos Khofifah-Emil jadi Pilihan Tepat untuk Melanjutkan Kemajuan Jatim