Satu Keluarga di Jember Positif COVID-19, Berawal dari Klaster Bea Cukai
"Tambahan delapan orang positif itu didominasi oleh klaster bea cukai sebanyak tujuh orang dan satu kasus positif tambahan merupakan pemudik dari Lombok," katanya.
Berdasarkan sebaran kecamatan, lanjut dia, delapan tambahan positif COVID-19 tersebut tersebar di Kecamatan Kaliwates sebanyak lima orang, Kecamatan Sumbersari dua orang, dan satu orang dari Kecamatan Puger.
Jumlah pasien positif COVID-19 di Jember hingga Jumat malam tercatat sebanyak 82 orang dengan keterangan 16 orang dinyatakan sembuh, 62 orang masih dirawat di ruang isolasi rumah sakit, dan empat orang meninggal dunia.
Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 192 orang dengan keterangan 126 orang sudah selesai diawasi, 16 orang masih dalam pengawasan, dan 35 orang meninggal dunia.
Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.285 orang dengan keterangan 984 orang sudah selesai dipantau.
Sebanyak 262 orang masih dalam pemantauan, dan 21 orang meninggal dunia, dan 18 orang luar Jember. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Satu keluarga di Jember, Jatim, dinyatakan positif COVID-19, yang berasal dari klaster bea cukai.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Khofifah Dinanti untuk Lanjut Pimpin Jatim 2 Periode, Masyarakat Sudah Rasakan Banyak Manfaat
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- Jadikan Jatim Tetap Aman, Khofifah-Emil Didoakan Kiai NU Meraih Kemenangan
- Usut Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK Periksa Sejumlah eks Anggota DPRD
- Gus Syaikhul Ali Sebut Coblos Khofifah-Emil jadi Pilihan Tepat untuk Melanjutkan Kemajuan Jatim