Satu Keluarga di Rengasdengklok Terkucil Gara-Gara Corona

Satu Keluarga di Rengasdengklok Terkucil Gara-Gara Corona
Ilustrasi wabah corona. Foto: diambil dari Marca

Saat ini keluarga almarhum juga dikucilkan oleh sejumlah warga setempat, bahkan ada orang yang hendak melayat ke rumah almarhum pun harus pulang kembali.

Bahkan anak kecil dari keluarga almarhum juga ikut dikucilkan saat bermain.

“Sudah mah musibah, diusir, dikucilkan. Kami sudah dilab (periksa) semua, semua anak, ibunya negatif,” kata pihak keluarga almarhum.

Nana Supriatna, kepala Desa Rengasdengklok Utara membenarkan ada warganya yang meninggal dunia, tetapi dia belum mengetahui penyebab pasti atas meninggalnya almarhum. “Saya sudah berkunjung ke rumahnya,” katanya.

Kasi Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas Rengasdengklok Ridwan mengatakan, pihak puskemas sudah mengunjungi keluarga almarhum, dan dari pihak desa setempat juga sudah memberikan bantuan.

Sebelum almarhum dirawat di rumah sakit, kata Ridwan, pada hari Sabtu (11/4) almarhum sempat masuk ruang Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Rengasdengklok, dan hari itu juga langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.

“Di Puskesmas itu dia masuknya pasien tinggi paru, sudah pengobatan, sudah dicek MDR, cuma keluhan terakhir dia sesak napas. Dirujuklah ke RSUD untuk antisipasi,” katanya.

Kemudian informasi yang diterima Ridwan, lebih dari satu tahun almarhum memiliki penyakit paru dan almarhum juga sudah melakukan pengobatan penyakit paru. (mra)

Pihak keluarga diberi tahu almarhum kena virus corona. Setelah itu, semuanya berubah, menyedihkan.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News