Satu Keluarga Dibakar, Termasuk 2 Anak-anak..Mati Pelan-pelan

jpnn.com - KIRKUK - Kelompok radikal ISIS kembali menunjukkan aksi brutal. Lima warga sipil yang merupakan satu keluarga, dibakar setelah mencoba melarikan diri dari wilayah kekuasaan ISIS di Kirkuk, utara Irak, Rabu (11/5).
Seorang aktivis lokal, Yilmaz Mahmoud mengatakan, satu keluarga tersebut berisi lima orang, dua di antaranya anak-anak.
Mereka dibakar, dibiarkan mati pelan-pelan, di distrik Riyadh, Kirkuk, karena berusaha melepaskan diri dari kontrol ISIS di daerah tersebut.
"ISIS telah secara brutal melakukan kejahatan ini, mereka meneror warga lain yang tersisa," ujar Mahmoud seperti dilansir dari Ara Nees, Kamis (12/5).
Warga sipil di daerah itu kini hidup dalam ketegangan, merasa seperti perisai hidup ISIS dari serangan pasukan pemerintah maupun koalisi.
"Orang-orang barbar itu telah terlibat dalam kejahatan paling keji di Syria dan Irak. Ini jelas kejahatan internasional," kata Mahmoud.
Dari catatan Ara News, kejadian ini merupakan kali kedua. Pada bulan Februari 2015, ISIS tercatat pernah membakar 45 orang sampai mati di sekitar pangkalan militer Ain al-Assad di sub-distrik Baghdadi di provinsi al-Anbar, di barat Irak. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pegawai Bandara Mogok Kerja, 3.400 Penerbangan Dibatalkan
- Menlu China Tolak Usulan Trump soal Gaza
- Travel Rule Global Summit VerifyVASP Digelar di Bangkok
- 4 WNI Jadi Korban Kebijakan Donald Trump, Ada yang Dideportasi
- Donald Trump Berkuasa, Amerika & Hamas Berdialog Langsung Tanpa Perantara
- HNW Dukung Usulan Erdogan Soal Hak Veto di DK PBB untuk Negara Mayoritas Muslim