Satu Keluarga Dibunuh
Senin, 13 Mei 2013 – 06:55 WIB
Sementara itu, Pastina Beru Barus ketika ditemui di Mapolsek Namorambe mengatakan, kejadian pembunuhan tersebut diperkirakan sekitar pukul 03.00 WIB.
Dijelaskan, saat kejadian, listrik di rumahnya dan rumah Patar tiba-tiba padam. Dia pun keluar untuk menghidupkan stopkontak di meteran listriknya. Tiba-tiba dia mendengar suara jeritan Handayani dari rumahnya.
"Malam sebelum kadian, lampu rumah saya dan rumah Patar itu juga padam. Tapi, saat itu tidak ada kejadian apa-apa. Saya keluar untuk mengecek stopkontaknya. Stopkontaknya memang dibalikkan. Setelah saya hidupkan, saya menuju ke depan dan bertemu dengan juga dengan istri Patar yang juga keluar untuk menghidupkan lampu rumahnya. Saat itu, kami sempat bertemu dan heran mengapa lampu dirumah kami mati tiba-tiba. Tapi memang tidak ada firasat. Kami menduga mungkin karena daya tariknya kuat, sehingga stopkontaknya balik," jelasnya.
Begitu juga saat kejadian, Pastina Beru Barus mengatakan bahwa listrik mereka padam secara tiba-tiba. Tapi, situasinya berbeda. Setelah menghidupkan lampu rumahnya, dia mendengar jeritan Handayani dan keributan di rumah Patar. Saat itu juga, Pastina membangunkan putranya Peristiwa (16) untuk melakukan pengecekan ke depan.
NAMORAMBE -- Satu keluarga berjumlah 3 orang dibunuh secara sadis di rumahnya Jalan Besar Namorambe Dusun Pondok Tengah, Desa Suka Mulia Hilir Kecamatan
BERITA TERKAIT
- Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil oleh Oknum TNI AL, Rizky Ungkap Hal Ini
- Oknum TNI AL Peragakan Penembakan Bos Rental Mobil, Keluarga Korban Emosional
- ASN Pemkab Muna Dibunuh di Kamar Hotel Kendari
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri