Satu Keluarga Disambar Petir
jpnn.com, SIMALUNGUN - Satu keluarga disambar petir saat berteduh di gubuk perladangan kawasan Buttu Saribu, Nagori Raya Bayu, Kecamatan Pematang Raya, Simalungun, Sumut, Kamis (31/8) sore sekitar pukul 16.00 WIB
Kepala keluarga, Julwandi Sinaga, hingga kemarin masih dirawat di Rumah Sakit Rondahaim Pematang Raya.
Sedangkan istrinya Menda Saragih dan dua anaknya masing-masing Triwani Sinaga dan Sinsa Sinaga, menjalani perawatan di RSHI Kota Siantar.
Ditemui di RSHI, Asmi Purba salah seorang keluarga korban menuturkan, kondisi Menda dan dua anaknya sudah mulai membaik setelah mendapatkan perawatan di RSHI.
Menda mendapatkan perawatan di ruangan ICU, sedangkan dua anaknya sudah berada di ruang rawat inap.
“Sudah mulai membaik semua. Mamak orang itu (Menda, red) masih di ICU. Anak anaknya sudah sadar, tapi masih agak lemas badannya,” tutur Asmi, ibu dari Menda Saragih ini kepada Metro Siantar (Jawa Pos Group) Jumat (1/9) siang.
Asmi melanjutkan, dari keterangan sanak keluarganya yang berada di Raya, Kabupaten Simalungun, saat ini kondisi Julwandi juga sudah membaik. Namun, Asmi tidak mengetahui pasati kapan Julwandi bisa keluar dari rumah sakit.
“Bapaknya (Julwandi,red) juga sudah membaik. Katanya suda bisa pulang, tapi nggak tau kapan pastinya. Tapi yang pasti sudah baik lah,” tuturnya.
- Terima Ketua Presidium PACS, Agung Pambudi: KLHK Tidak Merekomendasikan Tanah Adat di Simalungun
- Nilai Budaya Simalungun Dalam Perjuangan Tuan Rondahaim
- Mantan Kades di Simalungun Ini Sudah Ditangkap Polisi, Begini Kasusnya
- Ketua Masyarakat Adat di Simalungun Ditangkap, Aliansi Mengadu ke Kapolri
- Mbak NW Raup Rp 355 Juta dari Hasil Menipu Warga Simalungun dengan Modus Masuk TNI
- Kaesang Siap Sampaikan Aspirasi Masyarakat Simalungun kepada Prabowo