Satu Keluarga Menderita Kanker Multi Polip

Sementara saat ditanya terkait penyebab penyakit ini, Andi mengakui hal itu sulit dibuktikan. Sebab penderita yang semuanya adalah anggota keluarga. Ia menduga kemungkinan hal tersebut dikarenakan penyakit bawaan atau keturunan.

"Dulu ibunya sempat saya periksa, karena kurang peralatan akhirnya saya rujuk ke rumah sakit di Makasar. Namun tidak bertahan lama. Kalau ditanya apakah ini menular atau karena faktor lain, saya tidak dapat menjelaskannya secara rinci. Karena itu harus dibuktikan secara ilmiah dan tepat," terangnya.

Andi menambahkan, pertumbuhan kanker yang diderita masing-masing pasien tingkatannya berbeda-beda. Di mana penyebarannya menyesuaikan dengan tingkatan usia dari pasien itu sendiri. Itu terlihat dari pemeriksaan yang dilakukannya pada ke empat pasien. Tampak kakak tertua yang menderita paling parah.

Lantas,  kini 2 pasien yang menderita penyakit kanker tersebut sudah dirujuk ke salah satu rumah sakit umum di Jakarta. Sementara 2 pasien lainnya menjalani perawatan di RSUD Sangatta. "Pasien yang dirujuk ke RSCM Jakarta saat ini sudah menjalani operasi. Operasinya pun terpaksa dilakukan satu persatu, karena banyaknya kanker yang timbul pada usus kolon. Sementara jika dipotong tentu tidak bisa," tambah Andi. (aj)