Satu Keluarga Pesta Sabu-Sabu Sambil Jaga TPS

jpnn.com, SURABAYA - Badan Narkotika Nasional Kota ( BNNK ) Surabaya membekuk enam orang yang sedang pesta sabu-sabu sambil nobar piala dunia dan jaga TPS.

Ironisnya, empat pelaku di antaranya masih keluarga, dan seorang hansip keamanan.

Keenamnya yaitu, MS (27) sebagai pengedar, Sandy seorang perempuan berumur (38), serta Julian, Santoso (52), Guntur dan Ardiansyah seorang hansip yang bertanggung jawab keamanan di TPS.

Terungkapnya pesta sabu ini berawal dari informasi jika di kawasan Kendangsari, Tenggilis Surabaya kerap digunakan untuk bertransaksi narkoba jenis sabu.

Dari informasi tersebut akhirnya anggota BNNK berhasil menyergap. Diawali dengan penyamaran petugas sebagai pembeli, hingga akhirnya mendapati pelaku sedang pesta sabu.

"Modus yang dilakukan pelaku MS sebagai pengedar terbilang cerdik untuk mencari mangsa. Bahkan keluargapun diajaknya nyabu. MS juga menyediakan tempat dirumahnya untuk pesta sabu," ujar AKBP Suparti, Kepala BNNK Surabaya.

Dia mengimbau kepada masyarakat agar berperan aktif memerangi narkoba di lingkungan kampungnya. Sebab tak hanya sekali BNNK meringkus peredaran sabu-sabu melibatkan keluarga.

"Dari penangkapan ini kami menyita uang ratusan ribu, timbang sabu elektrik serta sabu dua poket," kata AKBP Suparti. (pul/jpnn)