Satu Keluarga Positif Corona Tolak Dievakuasi, Terlibat Adu Mulut dengan Petugas
jpnn.com, JAKARTA - Virus Corona menyerang satu keluarga yang tinggal di kawasan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Namun keluarga tersebut sempat adu mulut dengan petugas saat akan dievakuasi ke RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Rabu (9/7). Itu tergambar dalam sebuah cuplikan video yang disebar melalui pesan berantai.
"Itu kejadiannya kemarin, sekitar pukul 13.30 WIB. Mereka sempat menolak saat akan kami evakuasi ke Wisma Atlet, tapi dengan pendekatan warga, pengurus warga, aparat, alhamdulillah akhirnya mereka bersedia," kata Lurah Duri Kepa Marhali, Kamis (9/7).
Dalam video tersebut terlihat petugas medis dari Puskesmas Kebon Jeruk didampingi anggota Satuan Polisi Pamong Praja membujuk pasien COVID-19.
Namun warga tersebut membela dirinya kepada petugas medis untuk tidak dijemput. Sampai akhirnya petugas medis yang semula bersabar, naik pitam dan sama-sama bernada tinggi.
Marhali mengatakan, awalnya yang terdeteksi terpapar COVID-19 adalah kepala keluarga tersebut yang merupakan pedagang di Pasar Patra.
Tak hanya kepala keluarga itu, total ada 27 orang yang positif COVID-19 setelah mengikuti tes usap massal, termasuk anggota keluarganya.
"Kan kalau kami swab test itu, salah satu anggota keluarga ada yang dinyatakan positif maka anggota keluarganya yang lain kami lakukan swab test juga," ujar Marhali.
Virus Corona menyerang satu keluarga yang tinggal di kawasan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
- Lapak dan Bekas Tempat Tinggal Warga di Kolong Tol Angke Dibersihkan
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Raih 500.738 Suara, Pramono-Rano Unggul di Jakarta Barat
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Hadiri Senam Partai 60lkar, Richard Moertidjaya Ajak Masyarakat Terapkan Gaya Hidup Sehat
- Warga Cengkareng Jakbar Punya Kebun Ganja di Rumah