Satu Keluarga Tewas Keracunan
Senin, 09 April 2012 – 16:24 WIB
Untuk mencari tahu kematian ketiganya, menurut Kapolres, bahwa pihaknya telah menyerahkan material yang dikonsumsi ketiga korban, ke Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk diteliti dugaan kandungan racunnya.
Lebih jauh Ahmad Ramadhan, mengatakan dugaan sementara para korban tewas setelah mengonsumsi bahan makanan mengandung bakteri berbahaya atau racun yang mereka olah sendiri.
“Dari tubuh ketiga korban, kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Sangat besar kemungkinan para korban tewas akibat mengonsumsi makanan mengandung bakteri atau racun. Kalau itu dari makanan, kemungkinan makanannya mereka olah atau buat sendiri, sebab kalau makanannya mereka beli atau mengonsumsinya di pesta, maka ada korban lainnya,” ujar mantan Kapolres Tolitoli itu.
Sementara itu, Kasi Pemdik dan pengawasan, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Palu Drs M Jabbar Apt, mengaku bahwa sampai kemarin, pihaknya belum menerima sampel makanan yang diduga telah menyebabkan kematian satu keluarga tersebut. “Belum ada kiriman sampel yang kami peroleh, mungkin besok (hari ini, red),”tandasnya.
PALU - Seorang ayah beserta istri dan satu anaknya, ditemukan tewas di rumahnya Jalan Malonda, Kelurahan Silae, Palu Barat, sekitar pukul 16.00,
BERITA TERKAIT
- Pimpinan Pesantren di Lombok Tengah Diduga Setubuhi 5 Santriwati
- Oknum TNI AL Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil Punya Tugas Khusus di Tentara
- Pengacara Rudi S Gani Tewas Ditembak, Polisi Bergerak
- Kasus Penembakan Pengacara di Bone, Kapolres Turunkan Tim Gabungan untuk Ungkap Pelaku
- Kasus Rudapaksa Wanita Disabilitas di Bandung, Atalia: Pelaku Bukan 9, Tetapi 12 Orang
- Aksi Ayah Perkosa Anak Kandung di Lombok Tengah Terungkap