Satu Keluarga Tewas Terpanggang
Rabu, 26 Desember 2012 – 11:08 WIB
Informasinya, malam itu ketiganya tertidur lelap. Tanpa mereka sadari, tiba-tiba rumah semi permanen yang mereka huni terbakar, meskipun belum diketahui pasti penyebabnya. Api mulai membesar dan melalap dinding papan rumah yang dibangun sejak puluhan tahun lalu itu.
Baca Juga:
Diduga akibat uap panas api dan tebalnya asap, membuat ketiganya pingsan. Besarnya kobaran api, membuat tetangga mereka terbangun dan memberitahu warga lainnya. Kemudian, kejadian dilaporkan ke petugas pemadam kebakaran dan pihak kepolisian.
Sebenarnya, puluhan bahkan ratusan warga, berusaha menyelamatkan ketiga korban dengan mendobrak pintu dan melempari atap rumah dengan batu, serta menyiramkan air dengan peralatan seadanya. ‘’Waktu aku keluar rumah, kobaran api sudah besak. Langsung kami panggil korban dari luar dan berusaha buka pintu yang ternyata dikunci dari luar oleh anak korban yang bekerja menjaga warnet,” jelas Novi, tetangga korban, ditemui kemarin.
Ketika itu, sambung Novi tak ada sahutan atau teriakan dari dalam rumah. ‘’Saat kami panggil, tak ada sahutan, bahkan tak ada warga yang dengar jeritan atau suara ketiganya dari dalam rumah. Makonyo kami sempat ragu kalau ada korban didalam, kami ndugo rumah ini kosong,” ungkapnya, sembari mengaku sempat telepon Hp korban, namun tak juga diangkat.
Prabumulih – Sungguh tragis apa yang dialami pasutri Halim Effendi (56) dan Ika Mulyati (50), serta putri bungsunya Icha Intan Ramadhani (16).
BERITA TERKAIT
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri
- Komplotan Pencuri Spesialis Minimarket Ditangkap Polisi
- Tangkap Pelaku Penculikan Lansia di Muaro Jambi, Polisi Temukan Senjata Airsoft
- Melawan Begal, SY Dibacok di Leher, Pelaku Beraksi di Jakarta Timur