Satu Kilo Ganja di Aceh Rp 200 Ribu, di Jakarta Bisa 6 Juta
jpnn.com, ACEH - Narkoba jenis ganja masih sangat diminati para pemakai yang ada di Pulau Jawa, khususnya Jakarta. Atas dasar itu, para pengedar terus berusaha mengedarkan barang terlarang di Indonesia itu.
Menurut Direktur Narkoba Polda Aceh Kombes Agus Sartijo, ganja yang dijual di wilayahnya jauh lebih murah ketimbang di Jakarta. Sehingga para pengedar terus berusaha mengedarkannya ke luar Aceh.
“Di sini, per kilogramnya cuma Rp 200 hingga Rp 300 ribu. Pas sampai di Jakarta harganya bisa Rp 5 hingga Rp 6 juta,” kata dia saat dihubungi, Minggu (14/10).
Karena untungnya begitu besar, pengedar akan terus berusaha mengedarkan dan mengelabui petugas.
Hal ini dia sampaikan setelah mengungkap ladang ganja dan terdapat ganja kering yang siap edar. Sedikitnya ada 172 kilogram ganja siap edar. “Ganja ini setelah dipetik langsung dikeringkan. Kemudian dipres dan dibungkus koran,” kata dia.
Pengungkapan ini terjadi di Aceh Besar pada awal Oktober 2018. Namun, dalam pengungkapan itu, pihaknya tak mendapati pemiliknya karena sudah kabur.
“Makanya barang ini kami sita dan akan segera dimusnahkan. Untuk pelaku masih dalam pengejaran,” tegas dia. (cuy/jpnn)
Para pengedar terus berusaha mengeluarkan ganja Aceh ke Pulau Jawa, khususnya Jakarta.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Bea Cukai, BNN, dan KSOP Gagalkan Penyelundupan Ganja di Bangka Belitung
- Bea Cukai & BNN Ungkap Kasus Peredaran Gelap Narkotika
- Ojol Bekerja Sampingan Jadi Kurir Ganja 5,2 Kilogram
- Selundupkan 20 Kilogram Ganja ke Keerom Papua, 2 WNI dan 3 Warga Papua Nugini Ditangkap
- Polsek Rambang Dangku Tangkap Pengedar 1,8 Kg Ganja Kering
- Warga Cengkareng Jakbar Punya Kebun Ganja di Rumah