Satu Korban AirAsia di Surabaya Belum Teridentifikasi
jpnn.com - SATU jenazah korban AirAsia QZ8501 yang telah dibawa ke Surabaya dengan kode B-002 hingga kemarin (1/1) belum berhasil diidentifikasi. Kabiddokes Polda Jatim Kombespol Budiyono menyatakan, belum cukup bukti untuk memastikan identitas korban. Menurut dia, hasil pemeriksaan jenazah belum sesuai dengan data yang diserahkan pihak keluarga. Karena itulah, tim DVI masih menggali data lain yang mendukung.
Salah satunya, kembali memanggil pihak keluarga. Mereka akan diajak mengenali ciri-ciri korban lainnya seperti pakaian yang dikenakan korban ketika naik pesawat. Dia meminta keluarga bersabar. Sebab, identifikasi berdasar standar internasional.
Menurut dia, identifikasi tidak bisa dilakukan hanya dengan cara visual berupa mengenali barang dan pakaian. Sebab, bisa saja pakaian yang dikenakan sama. Termasuk dompet yang di dalamnya terdapat identitas. ’’Bisa jadi dompet dipinjamkan,’’ jelasnya.
Budiyono membeberkan ciri-ciri jenazah tersebut, yakni remaja dengan tinggi 145–150 cm. Rentang tinggi badan tersebut karena ada kemungkinan bertambah karena pengaruh terendam air. Dia juga menyebutkan, korban memiliki tahi lalat berdiameter 4 x 4 milimeter di pundak sisi kiri atas.(did/eko/c5/end)
SATU jenazah korban AirAsia QZ8501 yang telah dibawa ke Surabaya dengan kode B-002 hingga kemarin (1/1) belum berhasil diidentifikasi. Kabiddokes
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun