Satu Korban Bencana Longsor di Jepara Masih Belum Ditemukan

jpnn.com, JEPARA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara masih melakukan pencarian terhadap salah satu korban bencana tanah longsor di Desa Tanjung, Kecamatan Pakisaji setelah dua korban lainnya ditemukan selamat.
"Kedua korban selamat yakni M Robin (19) dan Ariel Sugi Prasetyo (18), sama-sama warga Desa Suwawal Timur, Kecamatan Pakisaji. Sedangkan korban belum ditemukan atas nama M Nurul Adzim (18) dari desa yang sama," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Jepara Arwin Noor Isdiyanto, Rabu.
Dia mengungkapkan peristiwa bencana tanah longsor terjadi di Desa Tanjung pada Rabu (29/1) pukul 02.00 WIB.
Ketiga remaja tersebut, kata dia, tengah berkemah, kemudian turun hujan dengan intensitas tinggi. Sedangkan kondisi tanah yang labil mengakibatkan terjadinya longsor.
Ketika terjadi longsor, lanjutnya, dua korban menyelamatkan diri, meskipun satu korban mengalami luka karena tertimpa material longsor. Sedangkan temannya bernama M Nurul Adzim dinyatakan hilang.
Mendapatkan informasi tanah longsor yang menimbulkan korban, BPBD Jepara bersama tim gabungan, baik dari Basarnas, Kepolisian, TNI, masyarakat, dan sejumlah sukarelawan melakukan pencarian.
Namun untuk sementara pencarian korban hilang dihentikankarena kondisi medan dan cuaca yang tidak memungkinkan.
Korban selamat dan luka dievakuasi dan dirujuk ke RSI Jepara dan RSUD RA Kartini Jepara.
Tim BPBD Jepara masih mencari satu orang korban yang dinyatakan hilang dalam bencana longsor.
- Gunung Gede dalam Pengawasan BPBD Cianjur, Ada Apa?
- 2 Desa di Parigi Moutong Terendam Banjir
- 10 Rumah di Kota Cimahi Terdampak Pergerakan Tanah, Warga Mengungsi
- 115 Rumah Warga di Poso Terendam Banjir
- Terjun Langsung ke Cimanggung, Bupati Sumedang Pastikan Keselamatan Korban Banjir
- Hujan Deras, Banjir dan Longsor Menerjang Madiun