Satu Korban Keracunan Massal di Sragen Meninggal Dunia
jpnn.com, SRAGEN - Salah satu korban kasus keracunan massal yang terjadi Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (4/9) kemarin meningal dunia.
Korban seorang nenek bernama Harsini (56), warga Desa Dawung, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
Kepala Dinkes Kabupaten (DKK) Sragen Udayanti Proborini mengonfirmasi adanya korban meninggal dunia dalam kasus keracunan massal yang diduga disebabkan oleh hidangan di acara selapanan bayi.
Menurutnya, kasus kematian itu merupakan kasus pertama dalam keracunan masal selama dia menjabat di Pemerintah Kabupaten Sragen.
"Di Kabupaten Sragen, sudah ada beberapa kali kasus keracunan. Namun, tidak sampai ada yang meninggal. Ini betul-betul harus pengawasan yang lebih komprehensif lagi, dan bekerja sama dengan lintas sektor," kata Udayanti saat dihubungi, Kamis (5/9).
Dia menyebut bahwa korban sempat dirujuk ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro setelah menunjukkan tanda-tanda keracunan.
Saat dirawat kondisi korban terus memburuk, hingga tutup usia, Kamis (5/9) pagi.
"Kami dengan pihak rumah sakit masih melakukan pelacakan kasus kematian pasien ini. Apakah pasien meninggal karena keracunan atau mungkin ada komorbid. Saat ini masih kita pastikan," katanya.
Kasus keracunan massal di Kabupaten Sragen diduga disebabkan hidangan di acara selapanan bayi.
- FKS Foundation Bangun Sarana Air Bersih Untuk Warga Sragen
- Tanggul Jebol, Perumahan Dahlia Kota Semarang Banjir, 380 Jiwa Terdampak
- Tampil Konsisten di Hydroplus Soccer League 2024, Scorpion FC Raih Gelar Juara
- Luthfi-Yasin Siap Pimpin Jateng 5 Tahun ke Depan
- Kecewa PKPU Ditolak, Kuasa Hukum PT CUAN: Hakim Tak Membaca Bukti-Bukti Secara Utuh
- Gerindra Penguasa Baru Jateng, Sudaryono Ungkap Peran Pasukan Jangkrik