Satu Korban Rabies di Padang Meninggal
jpnn.com - PADANG - Satu korban positif rabies yang dirawat di RSUP M Djamil Padang akhirnya meninggal dunia. Penurunan kondisi dan virus yang sudah menyebar tubuh MR (6), warga Bukik Gombak, Kecamatan Koto Tujuh, Kabupaten Sijunjung itu akhirnya membuat dirinya tidak bisa bertahan.
Informasi yang diterima POSMETRO PADANG (grup JPNN), Kamis (25/4), korban rabies tersebut meninggal pada Selasa (23/4) malam. MR yang terkena gigitan musang liar seminggu yang lalu, tapi baru diketahui, sempat dilarikan ke RSU Kota Solok dan dirujuk ke RSUP M Djamil Padang karena kondisinya sangat parah.
Humas RSUP M. Djamil Padang, Gustafianof mengatakan, korban tersebut awalnya masuk pada Selasa sore dan sempat dirawat di IGD, kemudian dipindahkan ke ruangan Petri Penyakit Dalam.
“Saat pertama masuk memang dia menunjukkan gejala rabies dan sudah diberikan vaksin untuk penanggulangannya,” jelas Gustafianof.
Namun, usai magrib, kondisi MR menurun dan suhu panas badannya semakin meningkat. Tim dokter yang menangani MR langsung memeriksanya, dan ternyata virus tersebut sudah masuk ke organ bagian dalamnya.
”MR tidak bisa bertahan lagi karena virus itu sudah masuk ke jantung dan paru-parunya,” tukas Gustafianof.
Pihak keluarga sendiri mengaku pasrah dengan kejadian tersebut dan langsung membawa jenazah korban ke kampung halamannya di Cupak Tangah, Solok.
“Kita menduga, korban ini tidak dapat bertahan karena virus rabies akibat gigitan musang itu,” ucapnya.
PADANG - Satu korban positif rabies yang dirawat di RSUP M Djamil Padang akhirnya meninggal dunia. Penurunan kondisi dan virus yang sudah menyebar
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- Francine Widjojo Mendesak PAM Jaya Menunda Kenaikan Tarif Air
- PAM Jaya Maksimalkan Kinerja Pompa Sedot untuk Distribusi Air Bersih
- Polres OKU Gencarkan Program Makan Siang Gratis Hingga Pelosok Desa