Satu Korban Tenggelam KM Linggar Petak 89 Ditemukan Selamat
jpnn.com, DENPASAR - Operasi pencarian hari ketiga tenggelamnya Kapal Motor (KM) Linggar Petak 89 di perairan Samudera Hindia, tim SAR gabungan kembali menemukan satu dari sepuluh orang korban.
Satu orang yang ditemukan pada hari ini dalam keadaan selamat.
Korban atas nama Olof Luturmas ditemukan pada pukul 10.30 WITA di barat daya dari Uluwatu dengan jarak kurang lebih 9,5 Nautical mile (Nm) atau arah barat daya dari Pelabuhan Benoa jarak 19 Nm.
"Dengan demikian, korban yang sampai kini belum ditemukan tersisa sembilan orang. KM Bahari Nusantara 25 menemukan korban terapung-apung, korban dalam keadaan selamat, namun lemas," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bali Gede Darmada di Denpasar, Kamis.
Informasi penemuan satu korban selamat tersebut datang dari KM Bahari Nusantara 25 yang sebelumnya membantu mencari dan dikabarkan kehilangan kontak dengan KN SAR Arjuna 229 karena terkendala cuaca buruk.
Setelah mendapatkan informasi akan adanya penemuan tersebut, KN SAR Arjuna 229 diarahkan bergeser mendekati KM Bahari Nusantara 25.
"Kami sudah bisa berkomunikasi dengan Kapten Kapal Bahari Nusantara 25, meskipun terkadang sulit dihubungi karena kendala sinyal, dan tadi diinfokan korban selamat bernama Olof Luturmas," kata Darmada.
KN SAR Arjuna 229 yang lepas sandar dari Pelabuhan Benoa pada pukul 07.35 WITA telah kembali ke Pelabuhan Benoa dengan membawa pulang enam orang korban dengan rincian satu meninggal dunia dan lima orang lainnya selamat.
Tersisa sembilan orang korban tenggelamnya Kapal Motor atau KM Linggar Petak 89 belum ditemukan.
- Nelayan yang Tenggelam di Muara Cikaso Belum Ditemukan
- Kapal Tenggelam di Perairan Karimunjawa, 11 ABK Dievakuasi Tim SAR
- Kapal Pancung Tenggelam di Perairan Belakangpadang Batam, 1 Orang Meninggal Dunia
- Waspada, Gelombang Tinggi 2 Meter Diprediksi Terjadi di Samudera Hindia Barat
- ABK yang Tenggelam di Perairan Ujunggenteng Masih Dicari Petugas
- Kapal Tenggelam di Tapanuli Tengah, 12 Penumpang Dievakuasi Tim SAR Gabungan