Satu Lagi Anggota KPPS Meninggal DUnia
jpnn.com, SURABAYA - Satu lagi anggota KPPS meninggal dunia saat proses pemilu. Yaitu petugas KPPS dari TPS 01 Kelurahan Ketabang Henry Permadi meninggal.
Pria 56 tahun itu merupakan pahlawan ke-11 yang meninggal setelah penghitungan suara pemilu pada 17 April lalu.
Henry meninggal pukul 08.00 WIB di RSUD Soewandie. Dia meninggal setelah dirawat dua hari. Henry jatuh sakit saat akan menghitung surat suara di TPS 01 pukul 01.00 WIB pada 18 April.
"Saat itu Pak Henry datang ke TPS pukul 01.00. Jalannya telah sempoyongan," tutur Ketua KPPS TPS 01 Djoko Woro Santoso.
BACA JUGA : Aneh, Satu Mata Anggota KPPS Ini Tak Bisa Ditutup Meski Sudah Tidur
Melihat kondisi itu, Djoko meminta Henry untuk kembali pulang dan beristirahat Setelah itu, Djoko belum mengetahui kondisi Henry.
Dia hanya tahu bahwa Henry sedang dirawat keluarga. Hendry memang punya riwayat penyakit diabetes.
Petugas KPPS meninggal dunia setelah dirawat dua hari di rumah sakit usai pemilu.
- Anggota KPPS di Manggarai Barat jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu
- Warga Jakarta Utara Lapor ke Bawaslu Gegara Tidak Dapat Undangan C6
- 2 Petugas Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi Meninggal Dunia
- Ketua KPPS Coblos 18 Surat Suara Pram-Rano, PAN Yakin Pilkada Jakarta 2 Putaran
- Sebegini Petugas KPPS yang Wafat pada Pilkada Serentak 2024
- Kritik Pram-Rano yang Deklarasi Menang, Wasisto: Hormati Muruah KPU