Satu Lagi, Intel Cantik Rusia Ditangkap AS
Rabu, 28 Juli 2010 – 13:00 WIB

Anna Fermanova. Foto : Daily Telegraph
WASHINGTON - Satu lagi perempuan cantik yang diduga mata-mata Rusia ditangkap pihak berwenang Amerika Serikat. Agen Rusia nan cantik itu bernama Anna Fermanova, yang ditangkap di Texas sebagai bagian dari upaya penyelidikan AS terhadap para tersangka mata-mata asing. Telah dilaporkan, Fermanova ditangkap pada 15 Juli lalu karena secara sengaja mencoba membawa ke luar negeri barang-barang yang di AS termasuk dalam daftar aturan tentang pertahanan dan persenjataan AS. Teropong malam tidak diperkenankan diekspor tanpa persetujuan dari Kementrian Luar Negeri AS, sebagaimana AS menganggapnya termasuk dalam barang militer canggih.
Anna Fermanova yang baru berumur 24 tahun, tinggal di Dallas, di negara bagian Texas. Ia ditangkap setelah berusaha menyelundupkan teropong malam hari dan barang-barang terlarang lainnya. Beberapa item barang bawaan Fermanova disita ketika dia mencoba naik ke pesawat tujuan Moskow awal tahun ini. Namun Fermanova baru ditangkap awal bulan ini sekembalinya dari Rusia ke Amerika.
Seperti dilaporkan Daily Telegraph edisi hari ini, kasus ini dihubungkan dengan kasus Anna Chapman, agen Rusia yang juga ditangkap FBI di New York dan akhirnya dideportasi ke Rusia awal bulan ini. Namun tidak ada bukti bahwa kedua perempuan cantik ini saling kenal.
Baca Juga:
WASHINGTON - Satu lagi perempuan cantik yang diduga mata-mata Rusia ditangkap pihak berwenang Amerika Serikat. Agen Rusia nan cantik itu bernama
BERITA TERKAIT
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia